7 Tips Mengatasi Pendarahan Saat Hamil

ePortal.web.id – Pendarahan yang terjadi pada masa kehamilan tidak bisa dianggap enteng, ini menunjukkan adanya gangguan yang serius pada kandungan. Ada beberapa klasifikasi terkait dengan pendarahan tersebut.

Jika pendarahan terjadi di awal masa kehamilan, ini bentuk gangguan ringan yang mungkin tidak terlalu berbahaya bagi kandungan anda.

Namun jika pendarahan tersebut terjadi pada trimester pertama maka gangguan tersebut menjadi tanda keguguran, jika terjadi setelah 12 minggu kehamilan maka ada gangguan pada plasenta pervia.

Apapun bentuk dan waktu datangnya, pendarahan tidak bisa didiamkan begitu saja sambil berharap tidak ada sesuatu yang salah, segeralah periksakan ke dokter kandungan untuk mendapat informasi dan bantuan secepatnya.

Selain mengkonsultasikannya ke dokter terdekat, anda juga bisa menjalankan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi efek dari gangguan tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi pendarahan saat hamil yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Baca juga :  Aneka Khasiat Sayur Bayam Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Gunakan Suplemen

Agar plasenta berfungsi baik dalam melindungi rahim maka anda membutuhkan asam folat dalam jumlah tepat, sayangnya hal ini tidak mudah dilakukan karena selain kurangnya informasi tentang jenis makanan yang dapat dijadikan sumber alami asam folat, seringkali ibu hamil alergi terhadap beberapa makanan tertentu.

Untuk mengatasi itu semua, penggunaan suplemen asam folat sangat diperlukan agar rahim dapat selalu terlindungi. Konsultasikan dengan dokter ketika anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen tersebut.

Istirahat Total

Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengatasi pendarahan yang terjadi saat kehamilan adalah beristirahat secara total, hentikan segala jenis aktifitas anda dan beristirahatlah dengan tenang.

Istirahat secara total membuat plasenta dapat melindungi rahim dan mengurangi resiko keguguran.

Baca juga :  Cara Agar Cepat Hamil Pasca Keguguran

Menggunakan Antibiotik

Antibiotik diperlukan jika pendarahan yang terjadi disebabkan oleh infeksi menular pada organ reproduksi, antibiotik hanya boleh anda gunakan setelah menanyakannya terlebih dahulu ke dokter terkait.

Hindari Berhubungan Badan

Walaupun hubungan badan yang dilakukan selama masa kehamilan tergolong aman, namun jika anda menemukan pendarahan pada Miss V maka sebaiknya anda hindari kegiatan tersebut sampai anda benar-benar tahu apa penyebabnya.

Gunakan Pembalut

Pembalut digunakan untuk mengetahui seberapa banyak dan parah darah yang keluar, jangan gunakan alat lain karena justru dapat membuat bakteri bergerak ke arah rahim dan menyebabkan kerusakan jaringan ringan.

Cukupi Asupan Vitamin

Cukupi kebutuhan tubuh akan vitamin dan nutrisi, buah-buahan, biji-bijian sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi resiko terjadinya gangguan pada janin yang dikandungnya.

Baca juga :  Penyebab dan Cara Menurunkan Kolesterol

Konsultasikan ke dokter kandungan tentang apa saja vitamin dan nutrisi yang anda butuhkan, karena ada beberapa nutrisi yang justru menyebabkan keguguran jika dikonsumsi.

Ikuti Semua Petunjuk Dokter

Dokter memiliki pengetahuan yang lebih mendalam terhadap kondisi medis seseorang, oleh sebab itu penting kiranya untuk selalu mengikuti semua petunjuk yang telah diberikannya.

Cara mengatasi pendarahan saat hamil di atas hanya digunakan sebagai langkah pencegahan, jika anda menemukan bercak darah pada miss V, maka anda harus segera menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan kandungan anda.