ePortal.web.id – Salah satu hal yang saat ini kerap terjadi disekitar kita, seiring dengan adanya arus modernisasi yang meluas adalah adanya polusi yang terjadi disekitar kita. Polusi ini sendiri, terjadi karena udara yang tercemar oleh asap kendaraan, asap industri, asap pembakaran hingga asap rokok, yang mengumpul menjadi satu, dan dihirup oleh tubuh. Polusi yang mencemari udara ini sendiri, tentunya berdampak sangat buruk bagi kesehatan, dan salah satunya pada ibu hamil.
Sebab Polusi Bisa Menyebabkan Autis Pada Bayi
Polusi yang terus menerus dihirup oleh ibu hamil ini sendiri, ternyata menurut penelitian yang saat ini sedang dilakukan terus menerus, bisa berpotensi menyebabkan terjadinya masalah autisme pada janin yang anda kandung, dan menyebabkan lahirnya cacat bawaan pada bayi ketika dilahirkan. Tentunya ada beberapa sebab, mengapa polusi udara bisa menyebakan autisme pada bayi, dan dibawah ini merupakan ulasan lengkapnya, yang bisa menjadi tambahan informasi untuk anda.
- Partikel udara penyebab polusi
Polusi disebabkan karena adanya partikel udara yang bercampur sehingga menyebabkan polusi, dimana partikel udara ini sendiri, merupakan partikel dengan kandungan asam, tanah logam serta debu, yang mana campuran zat tersebut merupakan salah satu yang memiliki andil besar akan peningkatan resiko autisme, yang mana bisa merasuk dalam syaraf otak, dan menjadi penyebab dari adanya autisme.
- Adanya kandungan polutan berbahaya
Polusi udara yang disebabkan karena asap kendaraan bermotor, hingga asap rokok, industri dan lainnya, ketika dihirup setiap hari oleh ibu hamil, dampaknya memang terbilang sangat berbahaya bagi ibu hamil. Seperti halnya dampak asap rokok bagi ibu hamil. Environmental Health Perspective, menerbitkan penelitian yang menganalisa mengenai estimasi paparan polusi selama kehamilan, dan partikel udara dengan polutan tinggi, memang pengaruhnya amat besar pada ibu hamil, yang bisa menyebabkan autismes.
- Partikel polutan berbahaya masuk kedalam aliran darah
Mengapa polusi udara sangat berpotensi menyebabkan autisme. Hal ini bisa terjadi karena zat polutan yang terdiri atas debu, mineral, hingga bintik karbon, dan bahan kimia lainnya, yang bergabung dengan udara, akan masuk melalui aliran darah, dan masuk keseluruh tubuh, sehingga bisa beresiko menyebabkan kerusakan pada syaraf, terutama syaraf otak janin. Akibatnya, polusi berpengaruh besar meningkatkan resiko autisme pada janin dan bayi. Namun, terdapat pula faktor pendukung lainnya yang menyebabkan autisme pada bayi, seperti faktor genetika, dan lainnya.
- Pola yang konsisten
Memang, terdapat banyak faktor pendukung yang bisa menyebabkan autisme, namun, polusi memiliki andil besar untuk memainkan peran sebagai penyebab autisme terbesar. Polusi udara, selain menyebabkan autisme, juga sangat besar resikonya sebagai penyebab keguguran. Plasenta bertugas sebagai pemasok nutrisi untuk janin, namun jika secara konsisten terpapar polutan dari luar, maka akibatnya akan berpengaruh pada janin, hingga dampak terbesarnya bisa mengalami keguguran, dan autisme.
Nah, itulah mengapa polusi udara bisa menjadi penyebab autisme. Maka sebaiknya jika terpaksa mesti keluar rumah, ada baiknya untuk mengenakan masker, dan pastikan udara yang anda hirup adalah udara yang berkualitas baik, demi kesehatan janin dan anda.