ePortal.web.id – Masa kehamilan merupakan salah satu masa yang paling penting di dalam kehidupan seorang wanita pasalnya pada masa tersebut seorang wanita sedang mengandung bayi yang ada di dalam rahimnya. Bayi tersebut akan terus mengalami pertumbuhan dan juga perkembangan hingga masanya dilahirkan nanti. Pada saat kehamilan inilah maka setiap wanita harus selalu menjaga kondisi tubuhnya agar selalu sehat dan juga memperhatikan makanan yang dikonsumsinya agar bayi di dalamnya bisa tetap sehat.
Kenali Kontraksi Trimester Terakhir Saat Hamil
Masa kehamilan yang normal adalah berkisar 9 bulan, selama masa itu janin yang ada di dalam rahim seorang wanita akan tumbuh serta berkembang hingga sempurna. Perlu Anda ketahui bahwa pada saat akan melahirkan, setiap wanita akan merasakan gejala – gejalanya. Hal ini terutama dirasakan oleh para wanita yang masa kehamilannya telah memasuki trimester akhir atau trimester ketiga yang mana diakibatkan oleh pergerakan janin yang mulai turun, pada kesempatan kali ini akan kami ulas beberapa gejala kontraksi trimester akhir pada masa kehamilan.
- Keluar Air Ketuban
Gejala kontraksi yang biasa dialami oleh para ibu hamil di trimester ketiga masa kehamilannya adalah keluarnya air ketuban, intensitas keluarnya air ketuban akan berbeda – beda setiap wanita, ada yang intensitasnya deras namun ada juga yang hanya merembes sedikit. Pada saat kantung ketuban pecah, maka bayi yang ada di dalam kandungan harus segera dikeluarkan karena jika terlambat bisa berdampak buruk.
- Keluar Lendir Atau Darah
Keluarnya lendir atau darah menjadi gejala kontraksi yang dialami oleh ibu hamil di trimester ketiga kehamilannya, perlu Anda ketahui bahwa keluarnya lendir atau darah ini menjadi suatu pertanda bahwa serviks mulai membuka. Pada umumnya lendir yang keluar akan berwarna kemerahan karena disertai dengan darah yang akan menjadi tanda bahwa proses persalinan segera terjadi.
- Kontraksi Uterus Yang Kuat
Gejala kontraksi ketiga yang juga dialami oleh ibu hamil setelah memasuki trimester ketiga kehamilannya yakni terjadinya kontraksi uterus yang kuat, biasanya hal ini terjadi setelah masa tiga minggu usia kehamilannya. Kontraksi uterus yang kuat ini akan mengakibatkan rasa sakit yang disertai dengan berbagai gejala lainnya seperti pecahnya ketuban dan juga keluarnya lendir.
- Perut Terasa Keras dan Kaku
Perut yang terasa keras dan kaku menjadi gejala kontraksi keempat yang juga terjadi di trimester ketiga usia kehamilan, meskipun gejala ini sudah terjadi di trimester kedua, namun gejala ini akan semakin kuat dirasakan pada trimester ketiga. Pada umumnya gejala perut yang kaku dan keras ini juga dibarengi dengan perut yang terasa mulas, hal ini menjadi tanda bagi janin yang sudah mulai turun.
- Buang Air Terus Menerus
Gejala kontraksi kelima yang juga dialami oleh ibu hamil pada trimester ketiga kehamilannya adalah buang air terus menerus, hal ini diakibatkan karena janin yang ada di dalam rahim telah melakukan gerakan yang mendorong perut bagian bawah dan kandung kemih. Hal ini akan menyebabkan ibu hamil akan sering merasakan ingin buang air kecil terus menerus dan biasanya disertai rasa mulas.
Usia kehamilan yang telah masuk trimester terakhir atau trimester ketiga pada umumnya akan merasakan beberapa gejala kontraksi di atas.