Peluang Usaha Budidaya Jamur Yang Menguntungkan

ePortal.web.id – Jamur merupakan salah satu tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tumbuhan ini memiliki sifat heterotrof, tanaman jamur sendiri mempunyai tubuh yang terdiri dari hifa yaitu suatu benang yang membentuk sebuah anyaman yang memiliki cabang yang banyak yang disebut miselium. Untuk memperoleh makanannya, jamur menggunakan hifa dan miseliumnya dengan menyerap zat organik dari lingkungan di sekitarnya, hal ini dikarenakan jamur tidak memiliki klorofil.

Peluang Usaha Budidaya Jamur Yang Menguntungkan

Jamur sendiri sudah lama dikenal sebagai salah satu sumber makanan yang banyak mengandung protein nabati sehingga sangat baik bagi tubuh manusia, apalagi bagi vegetarian maka jamur dapat digunakan sebagai pengganti protein hewani. Sekarang ini semakin banyak orang yang mengkonsumsi jamur karena mengetahui bahwa jamur adalah makanan yang sehat, sehingga menyebabkan tingginya permintaan terhadap jamur, hal inilah yang menyebabkan peluang usaha budidaya jamur masih terbuka dengan lebar, berikut ulasannya.

1. Menyiapkan Tempat

Dalam pembudidayaan jamur Anda tentu saja membutuhkan tempat yang biasa disebut dengan kumbung, untuk membuat sebuah kumbung Anda dapat menggunakan bahan berupa kayu untuk bagian dindingnya, sedangkan untuk bagian atapnya sebaiknya Anda menggunakan genteng, hindarilah pemakaian atap dari bahan seng ataupun asbes karena akan dapat menyerap panas yang dapat menyebabkan jamur mati.

2. Membuat Baglog

Setelah Anda selesai menyiapkan kumbung atau tempat yang akan digunakan untuk budidaya jamur, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat baglog atau media tanam untuk jamur, Anda dapat membuat baglog menggunakan bahan serbuk kayu dari limbah gergaji yang kemudian dimasukkan dalam kantong plastik yang diberi lubang pada salah satu ujungnya agar jamur bisa tumbuh.

3. Penanaman Jamur

Langkah ketiga untuk melakukan budidaya jamur adalah dengan mulai melakukan penanaman jamur pada media baglog, yang perlu diperhatikan adalah baglog perlu untuk didiamkan selama kurang lebih 5 hari, selain itu Anda perlu meyiramkan sedikit air pada tanah di dalam kumbung yang bertujuan untuk meningkatkan kelembapan karena jamur akan lebih baik pertumbuhannya pada tempat yang memiliki udara yang lembap.

4. Perawatan Jamur

Berikutnya setelah Anda selesai dengan ketiga hal di atas maka Anda harus merawat jamur yang Anda budidaya agar jamur Anda dapat menghasilkan panen yang maksimal, Anda dapat melakukan penyiraman menggunakan sprayer dengan lubang yang kecil sehingga hasil siramannya menyerupai kabut, lakukanlah penyiraman ini sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.

5. Pemanenan

Proses berikutnya adalah pemanenan, yakni saat yang ditunggu – tunggu oleh pembudidaya jamur, pemanenan dilakukan kurang lebih selama 2 minggu sejak tutup baglog dibuka dan telah ditumbuhi oleh bakal jamur atau miselium, setiap baglog ukuran satu kilogram Anda dapat memanennya sekitar 5 kali dengan hasil panen sekitar 0,7 hingga 0,8 kilogram, setelah itu baglog dapat dijadikan pupuk.

Melihat minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap jamur menjadikan peluang usaha budidaya jamur menjadi semakin terbuka lebar dan dapat menghasilkan untung yang banyak.