ePortal.web.id – Tanaman anggrek merupakan salah satu yang paling banyak diminati. Anggrek memiliki nilai jual yang tinggi dan terbilang tanaman yang mudah ditumbuhkan. Salah satunya dengan cara Kompot Pot. Kompot Pot merupakan teknik pembibitan dengan menanam anggrek yang masih muda secara berkelompok. Cara ini tentu saja akan memudahkan anggrek berkembang biak. Anggrek ini ditanam dengan media pot yang berukuran kecil. Selain itu dipasaran teknik ini lebih disukai dan banyak ditemukan diberbagai pedagang anggrek.
Budidaya Anggrek dengan Teknik Kompot Pot
Semakin banyak orang yang menjual bibit dengan sistem kompot ini. maka dari itu anda tidak perlu bersusah payah membuat bibit kompot sendiri. namun demikian dengan membeli bibit kompot dipasaran anda tidak bisa menentukan mana bibit yang berkualitas dan yang sebaliknya. Memilih bibit kompot dan mengembangbiakannya mesti dilakukan secara jeli agar anggrek bisa tumbuh subur. jika anda tertarik mencoba melakukan pembibitan anggrek dengan sistem kompot pot, berikut ini ulasan lengkapnya.
- Pembibitan Anggrek Kompoy
Langkah pertama yang diperhatikan ketika melakukan pembibita adalah memilih kondisi tanaman dan pot yang akan dibeli. Kondisi tanaman mestilah bersih dan tidak boleh ada kotoran disekitar pot. Hal ini akan menunjukan bahwa kompot tidak bagus dan akan menyebabkan pertumbuhan anggrek memiliki kondisi serupa. Bibit pada kompot seharusnya memiliki jumlah dan ukuran yang sama besar. selain itu jumlah bibit yang tidak sama akan menyebabkan kelebihan kapasitas ketika pembibitan.
- Menanam bibit kedalam pot individu
Tahap selanjutnya adalah menanam bibit kedalam pot individu. Ini merupakan salah satu keuntungan dari teknik kompot. Teknik ini akan mengurangi resiko kematian bibit. Caranya cukup memindahkan plantet kemudian tempatkan kedalam pot. Ketika kompot sudah terlihat penuh dan besar, maka satu per satu bisa anda pindahkan kedalam pot individu. Media tanamnya sebaiknya yang menyerap air seperti pecahan batu bata dan genting.
- Teknik penanaman kedalam pot
Penanam dilakukan secara bertahap. Mulai dengan mengisi pot dengan batu bata dan genting kemudian setelah itu hancurkan dengan ketinggian 1/3 dari tinggi pot. Diatas media tanam tambahkan pakis yang telah dihancurkan dan arang serta sabut kelapa. Pengisian abahan tambahan ini sekitar 1-2 cm tingginya dari bibir pot. Setelah itu bibit anggrek muda bisa dicabut dan ditanam kedalam pot. Akar anggrek ditutup menggunakan moss agar tanaman bisa berdiri stabil.
- Merawat bibit kompot
Bibit ini memerlukan tenik khusus untuk perawatannya. Temperatur yang diperlukan berkisar 26-28 derajat celcius. Selain itu bibit kompot mesti ditempatkan dari ruangan bercahaya redup dan terhindar dari hembusan angin yang keras. Selain itu kelembapan yang diperlukan lebih tinggi dari bibit tanaman dewasa dengan penyiraman sebanyak 2-3 kali ketika sore hari. Kosentrasi pupuk yang diperlukan sebanyak 1 gram per liter air dengan intensitas pemupukan bibit 2-3 kali seminggu.
Itulah beberapa teknik dalam budidaya anggrek menggunakan sistem kompot pot. Semoga menambah informasi tentang budidaya anggrek dengan cara yang mudah.