ePortal.web.id – Indonesia merupakan sebuah negara maritim yang memiliki wilayah perairan yang sangat luas sehingga tidak heran jika Indonesia memiliki beragam jenis komoditas laut, salah satunya adalah rumput laut yang termasuk komoditas laut terbesar di Indonesia. Hal inilah tentu saja memberikan kontribusi besar pada pendapatan nelayan di Indonesia sehingga kini banyak nelayan yang mencoba membudidayakan salah satu jenis ganggang laut ini.
Peluang Bisnis Budidaya Rumput Laut Dengan Metode Tali Panjang
Sekarang ini pembudidayaan rumput laut sedang menjadi perhatian pemerintah, pasalnya prospek usaha rumput laut semakin berkembang selain itu komoditas rumput laut yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh industri. Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh nelayan untuk membudidayakan rumput laut, salah satu metode yang paling populer adalah metode tali panjang, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode ini, silahkan simak ulasan berikut.
- Syarat Lahan dan Lokasi
Agar rumput laut yang Anda budidayakan dapat berkembang dan menghasilkan panen yang berkualitas, ada beberapa syarat lahan dan lokasi yang harus Anda penuhi di antaranya adalah lokasi yang digunakan untuk budidaya harus memiliki gerakan air yang cukup, lahannya berpasir, tingkat keasaman air berada di level 7 – 9, temperatur air 27 – 30 derajat celcius, dan jauh dari pencemaran.
- Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit menjadi hal yang sangat penting agar budidaya rumput laut yang Anda lakukan tidak mengalami kegagalan atau hasilnya tidak memuaskan. Bibit yang berkualitas adalah bibit yang berasal dari thallus yang masih muda, segar, dan kenyal. Selain itu bibit yang Anda peroleh sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak terkena panas matahari secara langsung atau dibungkus menggunakan kantung jaring.
- Perlengkapan dan Peralatan Budidaya
Untuk memulai budidaya rumput laut, tentunya Anda harus menyiapkan berbagai perlengkapan dan peralatan untuk media tumbuh bagi rumput laut tersebut, di antaranya tali plastic berdiameter 9 mm untuk tali utama dan tali jangkar, tali plastik berdiameter 4 mm untuk mengikat rumput laut, botol plastik 1,5 liter, patok bambu untuk jangkar, bibit rumput laut Eucheuma sp.
- Prosedur Pembudidayaan
Ukur dan potonglah tali berdiameter 9 mm sebanyak 4 buah dengan panjang menyesuaikan kedalaman air, setelah itu potonglah tali berdiameter 4 mm sebanyak 2 buah dengan panjang sekitar 17 meter sebagai tali utama dan rentangkanlah tali utama dengan posisi berhadapan dengan jarak 30 meter, setelah itu ikatkan bibit rumput laut dengan tiap ikatannya memiliki berat 100 gram rumput laut.
- Tahap Panen
Proses pemanenan dilakukan setelah jangka waktu 45 hingga 60 hari sejak dimulainya masa tanam, panen dapat Anda lakukan dengan cara bergilir tiap ikatan atau dengan memanen semua rumput laut sekaligus. Cara memanen dilakukan dengan mengangkat tali utama dan mengambil rumput laut per ikatan dan menaruhnya di atas perahu untuk selanjutnya dilakukan proses pengeringan sebelum dijual.
Demikianlah yang dapat kami ulas mengenai usaha budidaya rumput laut menggunakan metode tali panjang yang saat ini sedang populer di kalangan para pembudidaya rumput laut.